Chapter 2: Teori Activity dan Fragment

Oke temen-temen. Sambil membaca, sambil kita jalankan Android Studio yang sudah di-download.

Halaman yang muncul pasti seperti ini:

Mungkin perbedaannya adalah Project kalian masih kosong.

Nah mari kita mulai membuat Project baru. Klik New Project.

Scroll sedikit kebawah, dan pilih Empty Activity. Kita akan membuat aplikasi dari nol.

Setelah itu, klik Next.

Beri nama aplikasi pertamamu. Lalu langsung saja klik Finish!

Dan jadilah Project pertamamu! Tetapi aktivitas aplikasimu masih kosong.

Nah ayo kita kembangkan aplikasimu agar berfungsi dan memiliki layout!

Eittss, sebelum itu, ayo kita pelajari dulu tentang Activity dan Fragment.

A. Activity

            Activity pada Android Studio adalah sebuah komponen yang mengontrol tampilan dan     perilaku antarmuka pengguna (UI) dalam aplikasi Android. Setiap halaman atau layar dalam     aplikasi Android biasanya direpresentasikan oleh sebuah Activity.

            Nah, kalau kita perhatikan di sisi sebelah kiri, ada yang namanya MainActivity.kt dan             activity_main.xml. Bedanya apa sih?

            

  ActivityMain.kt adalah file Kotlin yang berisi implementasi logika Activity utama. File ini biasanya berada dalam direktori "java" atau "kotlin" di dalam struktur proyek Android Studio. Disanalah tempat untuk memberikan perintah dan mengatur perilaku aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Kotlin atau Java. Jika file tersebut tidak diberi logika pemrograman, maka interaksi aplikasi tidak akan berjalan.

    activity_main.xml adalah file XML yang fungsinya untuk mendesain tata letak (layout) antarmuka pengguna (UI) dari Activity utama. File ini biasanya berada dalam direktori "res/layout" di dalam struktur proyek Android Studio. Di dalam main_activity.xml, kita dapat menentukan elemen-elemen UI seperti tombol, teks, gambar, dan tata letak umum lainnya. Disinilah kamu akan mendesain warna, gambar, elemen, teks, dan lainnya.

B. Teori Fragment

    Selanjutnya ada Fragment. Pertama, coba kita buat Fragment terlebih dahulu. Pertama, klik kanan pada bagian seperti pada gambar.

    Gambar diatas merupakan projek saya. Saya klik com.example.futureandrodeve. Lalu New, Fragment, dan Fragment (Blank).

    Kemudian beri nama Fragment-mu. Nah, coba kita perhatikan gambar di atas, ada Fragment Name dan Fragment Layout Name. Fragment Name adalah nama Fragment yang akan kamu buat dan akan dibuat dalam bentuk file Kotlin atau Java (sesuai yang kamu pilih pada bagian Source Language), sama seperti ActivityMain.kt. Sedangkan Fragment Layout Name adalah nama layout Fragment yang akan dibuat dalam bentuk file XML, sama seperti activity_main.xml.

    Setelah itu, klik Finish. Maka terbuatlah BlankFragment.kt dan fragment_blank.xml.

    Definisi dari BlankFragment.kt dan fragment_blank.xml kurang lebih sama seperti MainActivity.kt dan activity_main.xml. Lalu apa perbedaan Activity dan Fragment?

    Perbedaan Activity dan Fragment:

• Activity: unit dasar dari interaksi pengguna dalam aplikasi Android.
• Fragment: bagian modular dari antarmuka pengguna yang dapat diintegrasikan ke dalam Activity. Fragment dapat ditambahkan, dihapus, atau diganti dalam satu Activity tanpa mengubah seluruh tampilan Activity.

    Kalau menggunakan bahasa saya sendiri, Fragment adalah Activity mini yang ada di dalam Activity. Contohnya? Pada main media sosial kan? Misal Twitter atau Instagram, di bagian bawah ada navigasi yang berfungsi untuk berpindah-pindah dari halaman Home/Timeline ke halaman Profile. Nah, halaman Home dan Profile ini disebut Fragment yang ada di dalam Activity Twitter/Instagram. Sedangkan tombol navigasi ini berada di Activity yang mengontrol perpindahan fragment Home/Timeline ke fragment Profile.

Oke, mungkin cukup materi tentang Activity dan Fragment. Sekiranya ada pertanyaan, bisa langsung komentar di artikel ini.

Terima kasih sudah mengikuti materi pembelajaran di blog saya tentang Activity dan Fragment.

Akan ada Chapter 3 yang akan membahas tentang Color, String, Style, dan Theme.